“cinta mayaku tak kunjung nyata”
Sebelum ku memulai bercerita terlebih
dahulu akan aku perkenalkan siapa diriku dan siapa dirinya orang yang sangat
amat aku cintai………
aku adalah seorang gadis desa panggil
saja aku Dean, aku bisa dibilang lugu
dan cupu tapi bisa juga dibilang gaul,dibilang lugu jujur karena aku Baru
pernah pacaran selama 2x padahal umurku udah 22th loch, pertama dengan orang
tetangga desa aku, tapi itu hanya bertahan 2minggu, dan yang ke2 yaitu dengan
orang yang akan aku ceritakan nanti, pacar dunia mayaku Hesyu namanya yang
sudah bertahan 2 tahun pacaran denganku didunia maya….Dia adalah seorang pemuda
yang sangat pandai mencuri hatiku.
Gini guys, berawal dari sebuah FB
(Tentunya nama itu sudah tidak asing lagi bagi kalian)bayi baru lahir aja udah
pasti tahu yang namanya FB Hehee “lebay” awal mulanya kita kenal adalah dia
suka dengan statusku,”menunggu jemuran kering, ngapain yach” kemudian dia
koment, dan dia basa basi meminta nomor telfonku. setelah
beberapa hari aku baru kasih no ke dia, karena aku rasa mungkin dia bisa
menjadi temanku. dia selalu koment dengan statusku setiap hari, smpai
pada akhirnya aku mulai merespon koment dia, yang disaat itu aku sedang galau
untuk melupakan seseorang, karena tak
bisa mengungkapkan perasaanku pada Zydan. Dan kita saling saling berkenalan
dan bertukar informasi mulai dari hobi sampai keluarga. Emang sih
awalnya ku hanya iseng aja dengan Hesyu agar bisa melupakan Zydan, tapi Hesyu
dengan Gigihnya memberikan perhatian, pagi, siang malam, pokoknya 24 jam
Nonstop, selalu memberikan senyuman terindah dalam setiap kali telfon,
tertawanya yang merdu, dan kata katanya yang membuat ku tersipu malu. Dengan
kondisiku yang sedang galau, akhirnya hatiku luluh, ibarat sekuat apapun batu
itu jika ditetesi air akan berongga juga. eitzzz berarti hatiku berongga donk
(tapi hatiku bukan batu loch)…
Guys dia itu awalnya sangat perhatian,
tapi sayangnya waktu tak pernah berpihak pada kita, selalu ada saja halangan
yang membuat kita ta ketemu…akhirnya pada tgl 10 juni ku berangkat ke Jakarta
untuk mengikuti tes PMB, saat ku dijakarta dia selalu call aku, kasih perhatian
dengan sejuta jurus maut rayuan cintanya sampai akhirnya ku terkena rayuan
cintanya, dan akhirnya ku terima cinta dia, karena secara diam –diam ku juga
mengaguminya, mulai dari obrolan kita nyambung, kesana kemari. tepatnya 20 juni
2010 hari Minggu jam 20.15 menit ku terima cintanya dan kita resmi jadian,
anehkan pacaran tapi tidak pernah ketemu sekalipun, “hehee jangan ditanyakan,
aku yang mengalaminya juga tidak tahu jawaban pastinya”.karena cinta itu datang
tanpa alasan, namun begitu dalam. tapi
walaupun begitu cinta kita berjalan mulus, tumbuh subur, merekah dengan
indahnya dan rasanya ingin ku menghabiskan
waktu dengan terus selalu telfon, sms chating ataupun FB, yang penting bisa
bersamanya.
Darisinilah awal dari ketidakmulusan
hubungan kita, pada mlm minggu pertama jadian kita, hesyu call aku tapi hanya
sebentar saja, katanya ada teman kampusnya call
yang mau mengajak berangkat ke kost bareng besok, padahal apa guys dia
telfon cewe yang satunya lagi, tapi q tetep berusaha untuk positive thinking,
biar bagaimanapun aku ingin menjadi pacar terbaiknya, dengan berusaha percaya
padanya.
Kini hubunganku dengan hesyu sudah
15hari dan cintaku sudah tumbuh subur,
dengan cinta yang berdaun lebat kerinduan, berwarna warni yang menyejukan, aku
sangat mencintainya,hampi stiap malam kita telfon saling bercanda, saling
membicarakan mimpi kita masing- masing, sampai akhirnya kita merencanakan mimpi
kita berdua, tuk memanngun sebuah rumahtangga, 01 juli adalah hari ultahku coba guys apa yang
dia kasih buat Q, dia sama sekali tidak tau kalau itu hari ultahku,bahkan dia
tidak mengucapkannya sama sekali, inilah awal derita yang q rasakan berpacaran
dengannya, katanya hesyu mau pulaang tgl 20 juli buatt merayakan ultahku
sekaligus hari jadi kita untuk satu bulan pertama, Aku merasa sangat bahagia namun
pada saat bersamaan ku juga merasa bersalah karena telah berfikiran macam-macam
padanya. Rasa bersalahku terus menghantui dalam hati dan fikiranku.
Sedikit puisi yang ku ciptakan
Berawal dari facebook ku mengenalmu
Kau mengomentari status cucianku
Awalnya kau terlihat biasa
Namun perlahan dan pasti kau terbarkan cinta
Cinta yang semakin hari tumbuh subur
Bagaikan bunga mekar yang semerbak baunya
Indah dilihat, menyejukan bagi yang melihatnya
Itulah cinta yang kurasa padamu saat ini
20 juni kau katakan cinta padaku
Dengan lembut dan penuh keyakinan
Kau masuk kedalam hatiku
Hingga menusuk
jantungku dan mengalir kedarahku
Ku tersipu malu, karena ku juga mencintaimu
Terasa begitu indah saat itu
Setiap detik kau tebarkan cinta untuku
Hingga ku lupa bahwa semua ini adalah maya
Ku merasa kau benar- benar nyata
Yang tercipta untuk mengisi hari-hariku.
Tuhan sadarkanlah aku
Yakinkanlah aku
Ini semua hanya mimpi
Cinta dunia maya yang takan pernah jadi nyata
Semua yang kita harapkan tidak selalu
menjadi kenyataan,itulah hidup, yang penuh dengan sejuta Tanya. kita hanya bisa
berencana namun Allah lah yang menentukannya. Dan ternyata kenyataannya berbeda
dari yang kita rencanakan sebelumnya. Siang hari kita masih sempat kasih kabar,
namun kita sempat ribut kecil karena kepulangannya hesyu ditunda lagi, dan adiknya lah yang
mebalas smz ku katanya Hesyu sedang menjadi Driver keluarganya, jam 18 tepat
hesyu smz katanya dia akan pulang demi membuktikan cintanya padaku, dan akupun
melarangnya karena waktu telah larut malam dan dia juga sedang kecapaian, namun
hesyu tetap ngotot memaksa pulang untuk menemui aku. Tak bisa lagi ku mencegah
kepulanganya. Kutunggu kabar dari hesyu sudah sampai mana, namun tak ada kabar,
aku smz dan aku telfon tak juga ada jawaban, ku resah dan gelisah, ku coba
hubungi adiknya. justru adiknya mengancam kalau sampai hesyu kenapa –kenapa itu
berarti karena aku. Akhirnya ku coba tuk
menenangkan pikiranku, dengan memohon petunjukNYA dan bertasbih hanya
untukNYA. jam 23.15 menit ada pesan
masuk ke dalam inbox ku, lalu ku membacanya dengan penuh rasa penasaran dan
rasa takut menghantui. Tenyata apa yang ku takutkan itu benar adanya, Hesyu
kecelakaan di Pekalongan, ya Tuhan berita ini bagaikan petir yang menyambar
namun tiada hujan dan badai, apa yang harus ku lakukan. Aku tak kuasa dengan
semua ini, aku tak mampu berbuat apa- apa. Malam itu aku langsung sama sekali
tidak bisa tidur karena memikirkannya, memikirkan bagaimana kondisinya, bagaimana
dengan keluarganya. bayangkan guys dalam waktu berhari- hari ku menanti kabar
dari Hesyu. sampai 2 hari tidak ada yang
mengasih kabar bagaimana keadaannya padaku, saat itu aku benar –benar tidak
berdaya, namun disisi lain aku harus tetap terlihat biasa didepan keluarga ku,
terlihat ceria seperti biasa, semua itu terasa sangat sulit kulakukan,disaat
hatiku sedang tersiksa namun kuharus berpura-pura bahagia.
aku baru mendapat kabar mengenai bagaimana
keadaannya setelah 3hari, dan katanya hesyu sekarang sedang dirawat diRS
keadaanya koma, harus operasi karena ada gumpalan darah dikepala bagian
belakang, dan darahnya terus mengalir dari telinga ”katanya sich, kan maya
heeeee” ku ga tahu kebenarannya, namun ku juga percaya dengan cerita ini. aku syok
mendengar kabar itu. Aku ta mampu melawan takdir cintaku ini, pada awalnya
keluarga hesyu tidak mau menerima telfon dan membalas pesan singkatku, karena
mereka semua menganggap aku sebagai wanita pembawa sial, aku adalah wanita
jalang yang tiba-tiba hadir dan merusak kebahagiaan seseorang. Aku sangat sakit
mendengar kata-kata itu, tapi mungkin itulah kenyatannya bahwa aku adalah
wanita pembawa sial. Wanita jalang yang telah menghancurkan kehidupan
seseorang.
setelah hesyu sadar dari koma, yang pertama
dipanggil adalah nama aku, “ katanya sich kan aku tidak menyaksikannya” hal ini
terjadi mungkin karena beban yang ada difikiran hesyu saat itu adala mu menemui
aku. Dan akhirnya dari pihak keluarga hesyu menghubungiku, mungkin karena
keluarganya tak kuasa melihat keadaan
hesyu saat itu, hingga meluluhkan hati mereka untuk bisa menerima aku, sampai
akhirnya adiknya yang bernama nemi kirim pesan ke inbox ku, bilang katanya hesyu
sudah sadar dan ingin berbicara padaku ,saat itu aku baru saja selesai shalat
Hp ku bordering dan ternyata hesyu yang telfon aku, langsung saja aku angkat
dengan suara parau, dan air mata yang terus mengalir membasahi pipiku, ku coba tuk
memberi semangat hidup pada hesyu, agar
mampu melewati ujian ini, meskipun sebenarnya aku juga merasakan begitu berat
cobaan ini ku jalani. dari kejauhan suara hesyu terdengar sangat lemah, namun
lembut. “Dia
minta maaf pada ku, katanya tak mampu memenuhi janjinya, dia ikhlaskanku tuk
mencari yang lain, karena katanya dia tak dapat menjadi seperti yang ku
harapkan, katanya dia kotor, namun ku hanya jawab, sudahlah jangan terlalu
banyak mikir yang aneh- aneh, sekarang pikirkan bagaimana caranya agar kamu
cepat sembuh, percayalah aku masih mencintaimu, aku akan menerimamu kondisimu
apa adanya setelah kecelakaan ini”. Saat dia menelfon posisiku masih
mengunakan mukena habis shalat magrib, dia minta dingajikan atau dibacakan ayat
suci alquran, lalu dengan suara yang parau ku penuhi keinginan hesyu, kulantunkan
dengan lembut ayat suci al-quran, tuk memenuhi permintaannya, kudekatkan HP
kemudian ku mengaji, ini adalah pertama kalinya mengajikan orang yang amat
sangat aku cintai, lewat telphon. Setiap hari aku coba selalu untuk
menghiburnya, sampai aku tidak pernah jauh dari yang namanya hp , karena hanya
dengan hp lah q bisa tau kondisinya. Pekerjaanku setiap hari melamun sampai
akupun juga ikut terjatuh ,2x saat hesyu
diRS, untungnya aku hanya luka kecil, dan tidak jatuh kesebelah kiri ,karena
sebelah kiri adalah jurang, hingga ku dimarahi ibuku dan keluargaku karena aku
saat itu pekerjaannya hanya melamun, melamun dan melamun.
Saat aku sedang mengantar kaka ku
pulang kerumah, ku jatuh lagi saat mengendarai motor, seperti biasa penyebabnya
adalah karena aku terlalu asyik melamun. Hingga sampai saat inipun tanganku masih sakit karena adanya pergeseran tulang
scapula. saat itu ku tidak merasakan sakit apapun, yang ada dalam pikiran aku
adalah hesyu, hesyu dan hesyu, bagaimana dengan kondisinya saat ini, apa sudah
membaik.???? Bahkan saat itu q berfikir seandainya aku jatuh parah, mungkin ini yang terbaik, aku bisa
merasakan apa yang hesyu rasakan. Dan saat itu aku sama sekali tidak iingat
dengan yang namanya family ,yang ada dalam fikiranku adalah hesyu.
Selama hesyu diRS malam malamku hanya
diisi dengan tangisan dan doa..
Kini Hesyu sudah keluar dari RS, aku
seneng banget dengar kabar itu, aku sudah berencana banyak untuk menyambut
kepulangannya, aku akan merawatnya, aku akan selalu ada disaat hesyu butuh
sesuatu, tapi apa kenyataanya hesyu tetap saja tidak muncul dihadapanku. Dengan
alasan dia pulang ketempat kakanya yang di Semarang, katanya biar dekat saat
cek kedokter lagi, oke aku percaya dengan alasan logisnya, aku coba sabar
menantinya, sampai lebaran tiba hesyupun tidak juga muncul dihadapanku, waktu
demi waktu terus berjalan aku dan hesyu pun tak pernah kunjung bertemu, hanya
janji – janji manis yang selalu menghiasi hubungan kita tanpa adanya realisasi,
sampai pada waktunya aku memaksa hesyu untuk menemui aku, jika keadaan hesyu
tak memungkinkan ,aku rela datang menemuinya, hesyu mearangku untuk menemuinya,
aku tak dapat bertindak apa-apa karena akupun tidah tahu rumahnya dimana,
bagaiman aku bisa merawatnya??
Hesyu akhirnya mau menemuiku, tapi apa
guys coba tebak siapa yang muncul menemuiku?? Yang muncul adalah seorang laki –
laki tua yang menghampiri aku katanya dia adalah hesyu, aku benar-benar kaget,
ternyata orang selama ini aku puja, aku sayangi, tidaklah nyata, hesyu hanyalah
foto, tetapi aku sempat ngobrol dengannya lama, sekitar 15menit lebih, sampai
pada akhirnya aku memutuskan pulang,serasa aneh dalam hatiku, tak ada getaran
sedikitpun,yang ada justru keyakinan bahwa yang menemuiku bukanlah hesyu, namun
temannya. meskipun aku tau kenyataanya yang menemui ku bukanlah hesyu yang ada
difoto, tapi hubungan kita tetap berjalan, aku masih sangat menyayanginya,
sampai pada akhirnya yang namanya dewi adiknya hesyu smz aku, bilang jangan
pernah lagi aku menghubungi hesyu, aku tak bisa, aku tak bisa sedetikpun
melupakannya, bayangkan saat itu aku smz tidak pernah dibalas, dan pada waktu
dibalas hesyu berkata apa?? Hesyu berkata hubungan kita cukup sampai disini,
aku tidak lagi diizinkan oleh keluargaku untuk berhubungan lagi denganmu.
Mana !!
mana!! janji kita yang katanya akan
berjuang untuk meyakinkan keluarga kamu begitu juga keluarga aku,???Mana janji
mu tuk meyakinkan keluarga kita, bahwa cinta kita layak bersatu. Air mataku membanjiri pipi, tangisku terisak-
isak. hesyu juga mengatakan bahwa sesungguhnya yang menemui aku saat itu
bukanlah hesyu tapi adalah temannya, dia pun berkata maaf tidak bisa menemui kamu
karena kondisi keadaanku saatini yang masih belum bisa jalan, aku syok
mendengar itu, ku menangisi keadaan cinta kita, kenapa kisah cinta kita seperti
ini, kenapa ya Allah dalam hatiku berontak. Hesyu telfon dan menjelaskan
keadaannya dan katanya dia mau di oprasi lagi, tangisku saat itu benar benar
pecah, ku menangis sampai air mata ku kering, aku memohon pada hesyu untuk ikut
menemaninya saat oprasi, tapi hesyu melarangku. dengan terpaksa aku menurutinya,
membantah dan merengekpun hesyu tak akan mengizinkannya. yang penting hesyu
sehat. setelah hesyu operasi kita lost kontek, hesyu ganti nomor, tak pernah
menghubungiku, saat itu ku benar benar putus asa, aku tak tau arah tujuan hidupku, kemudian ku kirim pesan ke FB nya, dan hesyu kembali menghubungiku. Hubungan kita
kembali membaik, meskipun katanya ortu hesyu masih membenciku.
Beberapa bulan berlalu setelah operasi
hesyu dilakukan, dan hesyu kembali kerumahnya, ku memohon, dan merengek,
membujuk rayunya untuk mengizinkan ku mengetahui keadaannya, ta apalah jika aku
hrus barkunjung kerumahnya, yang terpenting adalah ku mengetahui bagaimana
keadaanya, alhasinya pun NIHIL, katanya dia akan segera kejogja besok tuk
menyelesaikan skripsinya, ku hanya terdiam menerima semua ini, ku tak dapat
melawannya.
Saat ni hubungan ku dengan hesyu
menjumpai lebaran tuk yang kedua kalinya, saat lebaran pertama kita tak bertemu
sedetikpun, namun lebaran ini pun kami juga tak bertemu, hesyu tak jua kunjung
datang menemuiku, tunaikan janjinya. Dia hanya telfon dan mengucapakan kata
maaf, tanpa dia minta maafpun cinta ini telah memaafkannya. Terkadang ku merasa
lelah dan bodoh dengan menjalani hubungan seperti ini, ku coba dengan setia
namun ku tak tahu sedang apakah orang yang ku jaga cintanya, apakah di juga
merasakan dan menjaganya?? Sama halnya denganku.
Pada saat itu hesyu mengabariku katanya
dia pulang kerumah untuk beberapa hari, ku memohon dan merengek untuk menemui
ku, tapi apa, dia sama sekali tak mau menemuiku, padahal jarak kita sangatlah
dekat, dapat ditempuh dalam waktu tak lebih dari 20 menit, ku coba datang
menemuinya, namun dia tak juga muncul dihadapkanku. Katanya sibuk, sesibuk
apakah kau, hingga tak dapat menemui pacarmu sedetik saja, aku rela jika ini
adalah pertemuan tuk yang pertama dan dan terakhirku, namun hesyu dengan
santainya menjawab, maaf aku sama sekali tak ingin menemuimu dari dulu, itulah
alasanku kenapa dari dulu tak pernah mau menemuimu. Ku terpukul mendengar semua
itu, hampir setiap hari ku menengis saat ingat perkataan itu. Ku berfikir lebih
baik ku akhiri saja hubungan ini dari pada ku mempertahankan cinta, namun orang
yang ku cintai sama sekali tak pernah mencintaiku. Hati dan fikiranku tak pernah
sinkron, hatiku berontak, hatiku berkata aku sanggup, aku sabar menantinya
sampai dia sadar akan cinta tulus dariku, sampai dia menerima cintaku dan
membalas perasaan cintaku. Ku bingung harus menuruti yang mana, akhirnya
kuturuti kata hatiku, ku coba bertahan dalam kisah ini. Namun justru hesyulah
yang meminta kita tuk berpisah, aku menolaknya, namun hesyu tetap memintanya,
akhirnya kuturuti perpisahan ini. Ku coba menghibur diri meski sakit hati yang
kurasa, rasa rindu menyapa setiap saat. Biasanya kau telfon aku, kau smz aku namun
sekarang sepi, tak ada yang berarti lagi. Aku kangen kamu, aku rindu kamu, aku
ingin bertemu.
Aku kangen kamu
Kangen akan senyumanmu,
Tuturmu, dan matamu
Hidungmu, mulutmu
Semua yang ada pada dirimu
Aku kangen kamu
Kangen pada lembut sikapmu yang menghiasi pagi
Seperti gemericik
air yang dirindukan penglihatan
Yang menyejukan pendengaran
Atau seperti sungai yang merindukan datangnya pelangi.
Ku
harus bagaimana karena tak mampu melupakanmu, ku masih mengharapkan kau datang
kembali mengatakan bahwa kau cinta dan rindu padaku. Namun semua itu hanya
banyangan semu, hanyalah mimpi dan harapkan ku.
”bersambung”